Dress code retro selalu punya daya tarik tersendiri dengan gaya yang keren dan unik. Inspirasi dari era 60-an hingga 80-an bisa membuat penampilan kamu lebih standout di berbagai acara. Dengan pilihan warna yang cerah dan pola yang beragam, gaya retro bisa jadi pilihan yang asik untuk berekspresi. Yuk, simak tips dan trik seputar dress code retro agar kamu bisa tampil maksimal!
Baca Juga: Memahami Dress Code Vintage Outfit Pria
Mengenal Gaya Retro dari Tahun 60-an
Gaya retro dari tahun 60-an dikenal dengan kesan yang penuh warna dan berani. Era ini sering ditandai dengan pola-pola yang mencolok dan potongan pakaian yang unik. Mini dress dan rok A-line menjadi pilihan utama bagi para wanita saat itu.
“Gaya retro 60-an penuh warna, unik, dan selalu menarik perhatian.”
Bahan-bahan seperti poliester dan spandex sangat populer di era 60-an, memberikan kenyamanan sekaligus tampilan yang stylish. Selain itu, motif bunga dan geometris sering mendominasi pakaian. Warna-warna cerah seperti oranye, kuning, dan hijau menjadi favorit banyak orang.
Tidak hanya pakaian, aksesori juga memainkan peran penting dalam gaya retro. Kacamata besar, anting-anting hoop, dan sepatu boots adalah beberapa aksesori yang wajib dimiliki. Dengan perpaduan yang tepat, gaya retro bisa membawa kita kembali ke masa lalu dengan sentuhan modern.
Baca Juga: Mengulik Gaya Retro Pria yang Kembali Tren
Pilihan Warna dan Pola yang Pas untuk Gaya Retro
Warna cerah dan mencolok adalah ciri khas dari gaya retro. Warna-warna seperti oranye, kuning, hijau, dan merah sering menjadi pilihan utama. Warna-warna ini memberikan kesan berani dan penuh energi yang sangat pas dengan semangat era tersebut.
Selain warna, pola juga memainkan peran penting dalam gaya retro. Pola bunga besar, garis-garis tebal, dan motif geometris adalah beberapa contoh yang populer. Pola-pola ini menambahkan sentuhan visual yang menarik dan membuat pakaian terlihat lebih hidup.
“Warna cerah dan pola mencolok adalah esensi dari gaya retro.”
Menggabungkan warna dan pola yang tepat bisa menciptakan tampilan retro yang sempurna. Misalnya, memadukan rok bermotif bunga dengan atasan berwarna cerah bisa menjadi pilihan yang menarik. Jangan takut untuk bereksperimen dengan kombinasi warna dan pola yang berbeda untuk menemukan gaya yang paling cocok dengan kepribadianmu.
Baca Juga: Manfaat Menakjubkan Vitamin C dari Sayuran
Aksesoris Wajib untuk Melengkapi Penampilan Retro
Aksesori adalah kunci untuk menghidupkan penampilan retro. Salah satu aksesori yang ikonik dari era retro adalah kacamata besar dengan bingkai tebal. Kacamata ini tidak hanya berguna sebagai pelindung mata, tetapi juga menambah kesan gaya yang kuat.
“Aksesori retro: kacamata besar, anting hoop, tas vintage, dan sepatu platform.”
Anting-anting hoop juga merupakan aksesori yang wajib dimiliki. Anting-anting berukuran besar ini bisa membuat penampilanmu lebih menonjol dan memberikan sentuhan glamor. Selain itu, kalung dengan liontin besar atau motif bunga juga sangat cocok untuk melengkapi gaya retro.
Tas dengan desain vintage, seperti tas tangan kecil atau tas dengan motif geometris, adalah pilihan sempurna. Tas ini tidak hanya praktis, tetapi juga menambah elemen klasik pada penampilan. Jangan lupa sepatu boots atau sepatu platform yang sangat populer di era retro, memberikan kenyamanan sekaligus tampilan yang chic.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Dress Code Retro Pria
Tips Mix and Match Pakaian Retro
Memadukan pakaian retro bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri. Mulailah dengan memilih satu item retro yang mencolok, seperti rok bermotif atau blus vintage. Padukan item tersebut dengan pakaian modern agar tetap terlihat segar dan tidak berlebihan.
Jika mengenakan atasan bermotif retro, pilih bawahan yang lebih sederhana. Celana jeans atau rok polos bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebaliknya, jika bawahan yang bermotif, pilih atasan yang lebih netral agar tidak terlalu ramai.
“Mix and match gaya retro dengan item mencolok dan sentuhan modern.”
Aksesori juga berperan penting dalam mix and match gaya retro. Tambahkan sentuhan retro dengan aksesoris seperti kacamata besar atau anting-anting hoop. Namun, pastikan tidak berlebihan agar tetap terlihat seimbang dan stylish.
Bereksperimen dengan warna dan pola bisa menghasilkan kombinasi yang unik. Jangan takut untuk mencoba berbagai perpaduan yang mungkin belum pernah kamu coba sebelumnya. Kunci dari mix and match adalah merasa nyaman dengan apa yang kamu pakai dan percaya diri.
Rekomendasi Toko untuk Membeli Pakaian Retro
Untuk mencari pakaian retro yang otentik, cobalah berbelanja di toko vintage lokal. Banyak kota besar memiliki butik vintage yang menawarkan berbagai pilihan pakaian dari berbagai era. Toko-toko ini sering memiliki koleksi unik yang tidak akan kamu temukan di tempat lain.
“Cari pakaian retro di butik vintage, online, pasar loak, dan media sosial.”
Selain toko fisik, banyak juga toko online yang menyediakan pakaian retro. Situs-situs seperti Etsy dan eBay adalah tempat yang bagus untuk menemukan barang-barang vintage. Cari penjual yang memiliki ulasan baik dan foto produk yang jelas untuk memastikan kualitas barang.
Pasar loak dan garage sale juga bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk menemukan pakaian retro. Kamu bisa menemukan barang-barang yang menarik dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, berbelanja di tempat-tempat ini juga memberikan kesempatan untuk menemukan harta karun yang tidak terduga.
Jangan lupakan juga media sosial. Banyak penjual independen memasarkan pakaian retro melalui Instagram atau Facebook. Dengan mengikuti akun-akun yang fokus pada fashion vintage, kamu bisa mendapatkan update tentang koleksi terbaru dan penawaran khusus.
Cara Merawat Pakaian dengan Gaya Retro
Merawat pakaian retro memerlukan perhatian khusus agar tetap awet dan terlihat bagus. Pertama, selalu periksa label perawatan pada pakaian. Banyak pakaian vintage memerlukan pencucian tangan atau dry cleaning untuk menjaga keutuhannya.
Gunakan deterjen yang lembut dan hindari pemutih yang keras, karena dapat merusak serat dan warna pakaian. Saat mencuci, hindari merendam terlalu lama dan pastikan untuk membilas dengan air dingin. Untuk pengeringan, lebih baik jemur secara alami daripada menggunakan pengering mesin.
“Periksa label, gunakan deterjen lembut, jemur alami, simpan dengan benar.”
Penyimpanan juga penting untuk menjaga kondisi pakaian retro. Simpan pakaian di tempat yang sejuk dan kering, serta gunakan gantungan yang tepat agar tidak merusak bentuknya. Hindari penggunaan kantong plastik, karena dapat menyebabkan kelembaban dan merusak kain.
Untuk pakaian yang memerlukan setrika, gunakan suhu rendah dan setrika dengan hati-hati. Jika ragu, lapisi pakaian dengan kain tipis saat menyetrika. Dengan perawatan yang tepat, pakaian retro favoritmu bisa tetap terlihat menawan dan bertahan lama.
Baca Juga: Tips Packing Efisien untuk Perjalanan Praktis
Inspirasi Gaya Selebriti dengan Dress Code Retro
Banyak selebriti yang sering tampil memukau dengan gaya retro yang memikat. Misalnya, Taylor Swift sering terlihat mengenakan pakaian dengan pola bunga besar dan warna-warna cerah yang khas era 60-an. Penampilannya selalu memadukan sentuhan modern dan klasik, membuatnya terlihat elegan dan chic.
“Selebriti memukau dengan gaya retro: Taylor Swift, Zendaya, Harry Styles, Florence Welch.”
Zendaya juga sering tampil dengan gaya retro, terutama saat di karpet merah. Ia tidak ragu mengenakan gaun dengan siluet khas tahun 70-an atau jumpsuit dengan motif geometris. Penampilannya selalu mencuri perhatian dan memberikan inspirasi bagi banyak penggemarnya.
Harry Styles adalah contoh lain yang kerap kali mengusung gaya retro dalam penampilannya. Ia sering memilih setelan jas berwarna cerah dan motif kotak-kotak yang sangat populer di era 70-an. Gaya busananya yang berani dan unik membuatnya menjadi ikon fashion masa kini.
Selain itu, Florence Welch dari Florence and the Machine juga dikenal dengan gaya busana retro yang artistik. Ia sering mengenakan gaun vintage dengan detail renda dan motif bunga. Penampilannya yang mempesona selalu berhasil membawa nuansa nostalgia yang kuat.
Dengan mengusung dress code retro, kamu bisa tampil unik dan penuh gaya dengan berbagai inspirasi dari era 60-an hingga 80-an. Warna cerah, pola mencolok, dan aksesori ikonik bisa membuat penampilanmu semakin menarik. Memadukan item retro dengan sentuhan modern juga memberikan kesan segar tanpa kehilangan nuansa vintage. Jangan lupa untuk merawat pakaian retro dengan baik agar tetap awet dan bisa terus kamu pakai dengan bangga.
Referensi:
- Ingin Tampil dengan Retro Style? Cek 10 Ide Outfit Retro Berikut Ini!: Shopee
- 5 Inspirasi Retro Style yang Timeless, Kembali Ngetrend!: Zalora
- Gaya Retro Balik Lagi, Eksplor dengan Inspirasi Outfit Ini!: Voila
- 14 Ciri Khas Retro Style Wanita dan Pria, Atraktif!: Orami
- Mengenal Lebih Dalam Dress Code Retro Pria: Sabira