Thyrozol 10mg mengandung Methimazole, pilihan utama untuk mengatasi hipertiroidisme. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi hormon tiroid yang berlebihan, sehingga efektif mengendalikan gejala seperti jantung berdebar, penurunan berat badan drastis, gugup, dan pembengkakan leher (gondok).
Thyrozol 10mg tidak hanya digunakan sebagai terapi jangka panjang tetapi juga sebagai persiapan sebelum menjalani operasi tiroid atau terapi radioiodin. Kemasan praktis dalam strip @10 tablet memudahkan pengobatan Anda.
| Parameter | Detail |
|---|---|
| Kandungan | Methimazole 10mg |
| Kemasan | 1 Blister isi 10 Tablet |
| Indikasi | Pengobatan hipertiroidisme, persiapan operasi tiroid, dan terapi radioiodin. |
| Dosis | 1 tablet, 2 kali sehari atau sesuai resep dokter. |
| Cara Pakai | Diminum setelah makan untuk meminimalkan risiko gangguan lambung. |
| Efek Samping | Reaksi alergi kulit, perubahan jumlah sel darah, limfadenitis. |
| Kontraindikasi | Gangguan sumsum tulang, granulositopenia, kolestasis, kerusakan hati, dan ibu menyusui. |
| Perhatian Khusus | HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Waspadai gejala agranulositosis (demam, sakit tenggorokan) dan hepatitis. |
| Penyimpanan | Simpan di tempat sejuk (di bawah 30°C), kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. |
| Perlu Resep | Ya (Obat Keras) |
| Manufaktur | Merck Indonesia |
| NIE | DKI0063401417B2 |
Definisi
- Hipertiroidisme: Suatu kondisi dimana kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif dan memproduksi hormon tiroid secara berlebihan.
- Gondok: Pembengkakan pada leher akibat membesarnya kelenjar tiroid.
- Agranulositosis: Penurunan drastis jumlah sel darah putih jenis granulosit, yang sangat berbahaya karena membuat tubuh rentan terhadap infeksi serius.
- Granulositopenia: Kondisi memiliki jumlah granulosit (jenis sel darah putih) yang rendah.
- Kolestasis: Kondisi dimana aliran empedu dari hati terhambat atau berhenti.
Informasi Lebih Lanjut dan Pembelian klik di sini.









