Buku panduan penting bagi orang tua dalam mempersiapkan anak menghadapi masa baligh (usia 10-14 tahun). Ditulis oleh Budi Ashari, Lc., buku ini mengajak keluarga Muslim meninjau ulang perspektif mereka tentang masa pertumbuhan anak dengan kacamata Islam yang autentik, bukan perspektif Barat yang seringkali gagal.
Buku ini mengingatkan bahwa lima sahabat Nabi yang dijamin masuk surga justru memeluk Islam dan berprestasi gemilang di usia belia. Penulis mengajak pembaca untuk membuang istilah “remaja” atau “murohaqoh” yang sarat dengan konotasi negatif seperti kedunguan, kejahatan, dan kesalahan. Sebagai gantinya, dia mengajukan istilah Qurani: syabab (pemuda), yang penuh dengan energi, potensi, dan tanggung jawab.
| Detail Buku | Keterangan |
|---|---|
| Penulis | Budi Ashari, Lc. |
| Penerbit | Pustaka Nabawiyyah |
| Dimensi | 20,6 x 14,8 cm |
| Tebal | 126 halaman |
| Jenis Kertas | HVS 70 gr |
| Sampul | Art Carton 230gr (full color) |
| Berat | 170 gram |
| Harga | Rp 77.000 |
Sebuah investasi berharga untuk membimbing generasi muda Muslim menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan penuh prestasi di jalan Allah.
#RemajaAntaraHijazDanAmerika #ichikobookstore #ParentingNabawiyah
Definisi
- Murohaqoh: Istilah dalam bahasa Arab yang sering disepadankan dengan masa “remaja” dalam pengertian modern. Buku ini mengkritik penggunaan istilah ini karena konotasinya yang cenderung negatif dan tidak selaras dengan perspektif Islam.
- Syabab: Istilah dalam bahasa Arab yang berarti “pemuda”. Dalam Al-Qur’an dan hadis, kata ini digunakan untuk menyebut kaum muda yang energik dan potensial. Buku ini menganjurkan penggunaan istilah ini sebagai pengganti “remaja” untuk membangun persepsi yang positif dan Islami tentang masa setelah baligh.
Informasi Lebih Lanjut dan Pembelian klik di sini.
