Keunggulan Produk:
- Teknologi CMOS Sensor untuk akurasi tinggi dalam membaca berbagai jenis barcode.
- Auto Sensing memungkinkan pemindaian otomatis tanpa perlu menekan tombol.
- Mampu memindai barcode melengkung, warna-warni, merah, dan frozen (beku).
- Desain ergonomis dengan dimensi ringkas (110×99.3×149.6mm) untuk penggunaan nyaman.
- Kompatibel dengan berbagai sistem operasi, termasuk Windows XP hingga 10 dan MAC.
Spesifikasi Teknis:
| Fitur | Detail |
|---|---|
| Tipe Sensor | CMOS |
| Cahaya Pemindaian | LED Putih |
| Prosesor | 32-bit ARM MCU + DSP |
| Resolusi | 480×640 |
| Kecepatan Decoding | 35 cm/detik (untuk QR 10mil) |
| Interface | USB |
| Daya | DC 5V ±5% (Konsumsi: 0.9W standby, 1.25W kerja, 1.6W maksimal) |
| Garansi | 1 Tahun Resmi dari Blueprint Indonesia |
| Bahasa Dukungan | 25+ bahasa, termasuk Inggris, Jepang, Rusia, Thailand, dan lainnya. |
Kemampuan Decoding:
- 1D: Codabar, Code39, UPC-A/E, EAN-13/8, GS1-128, dan 20+ format lainnya.
- 2D: QR Code, PDF417, Data Matrix, Aztec Code, Micro QR Code.
Jarak Pemindaian Optimal:
- QR Code: 0–11 cm
- PDF417: 0–11 cm
- EAN-13: 3–12 cm
Kondisi Operasional:
- Suhu kerja: 0–50°C (kelembapan 5–85%).
- Tahan penyimpanan: 0–50°C (kelembapan 5–95%).
BARANG ORIGINAL DENGAN GARANSI RESMI 1 TAHUN
DISTRIBUTOR UTAMA: BLUEPRINT INDONESIA
Definisi
- Barcode Frozen: Barcode yang dicetak pada permukaan beku atau dingin (misal: kemasan produk refrigerasi).
- CMOS Sensor: Teknologi sensor gambar yang efisien dan rendah daya, umum digunakan pada perangkat pemindaian.
- Auto Sensing: Fitur pemindaian otomatis saat barcode terdeteksi tanpa interaksi fisik.
- GS1-128: Standar barcode linear untuk identifikasi produk dalam rantai pasokan global.
Informasi Lebih Lanjut dan Pembelian klik di sini.









