| Informasi | Detail |
|---|---|
| Deskripsi | Digunakan untuk meningkatkan perkemihan pada pria dengan pembesaran prostat (benign prostatic hyperplasia). Harus digunakan sesuai petunjuk dokter. |
| Komposisi | Tiap tablet mengandung tamsulosin HCl 0.4 mg. |
| Dosis | 0.2–0.4 mg sekali sehari. Penggunaan harus berdasarkan resep dokter. |
| Indikasi | Mengatasi gejala BPH (sulit berkemih, aliran urine lemah, sering buang air kecil). |
| Perhatian Khusus | – Tidak untuk wanita. – Hati-hati jika memiliki gangguan hati/ginjal, hipotensi ortostatik, atau riwayat alergi obat. – Waspadai interaksi dengan obat lain (misalnya: vardenafil, obat katarak, herba). – Segera ke dokter jika overdosis atau reaksi alergi. |
| Kemasan | Dus berisi 3 blister (@10 tablet pelepasan lambat). |
| Nomor Izin Edar | DKI1120100414A1 |
| Golongan | Obat Keras (hanya tersedia dengan resep dokter). |
Definisi
- Benign Prostatic Hyperplasia (BPH): Pembesaran non-kanker kelenjar prostat yang menyebabkan gangguan berkemih pada pria.
- Hipotensi Ortostatik: Penurunan tekanan darah tiba-tiba saat berdiri atau perubahan posisi, menyebabkan pusing/pingsan.
- Pelepasan Lambat: Sistem formulasi obat yang melepaskan zat aktif secara bertahap untuk efek lebih stabil.
Informasi Lebih Lanjut dan Pembelian klik di sini.









