| Kategori | Detail |
|---|---|
| Khasiat | Meredakan nyeri ringan hingga sedang seperti nyeri haid, sakit gigi, sakit kepala, nyeri pascaoperasi, serta gejala rematik dan trauma otot/tulang. |
| Cara Kerja | Menghambat produksi prostaglandin (zat pemicu nyeri dan peradangan), bekerja sebagai antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik. |
| Dosis Dewasa | 1–2 tablet, 3–4 kali sehari atau sesuai anjuran dokter. Maksimal 6 tablet/hari. |
| Kontraindikasi | Pasien hipersensitif terhadap ibuprofen atau obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) lainnya. |
| Efek Samping | Gangguan pencernaan (mual, muntah, nyeri lambung), diare, konstipasi, atau pendarahan lambung. |
| Komposisi | Tiap tablet mengandung Ibuprofen 200 mg. |
| Penyimpanan | Simpan di bawah suhu 30°C, dalam wadah tertutup rapat. |
| Kemasan | Strip isi 10 tablet. |
| Harga | Harga tercantum untuk 1 strip (10 tablet). |
| Produsen | PT First Medipharma |
Perhatian:
- Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
- Konsultasikan dokter untuk penggunaan jangka panjang atau kondisi medis tertentu.
Definisi
- Prostaglandin: Zat kimia dalam tubuh yang memicu peradangan, nyeri, dan demam.
- OAINS (Obat Antiinflamasi Non-Steroid): Golongan obat untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan demam tanpa kandungan steroid.
- Dismenore Primer: Nyeri haid tanpa kelainan organ reproduksi.
Informasi Lebih Lanjut dan Pembelian klik di sini.
